Minggu, 28 September 2014

CERPEN

Divergent
Suatu hari terjadi perang di seluruh dunia. Sehingga para pendahuluku membuat sebuah dinding besar untuk melindungi kami. Mereka (para pendahulu) memisahkan kami ke dalam 5 kelompok, faksi untuk menjaga kedamaian. Erudite, Amity, Candor, Dauntless, dan Abnegation.

Erudite, mereka orang pintar dan mengetahui segala hal.  Amity, mereka mengolah lahan. Candor, mereka orang yang menyukai kejujuran. Dauntless, mereka pelindung kami. Dan yang terakhir Abnegation, orang yang tidak mementingkan diri sendiri dan berdedikasi untuk menolong sesama. Abnegation menampung para non-faksi. Non-faksi adalah orang yang tidak sesuai di faksi manapun.

Namaku Beatrice Prior, aku adalah seorang abnegation. Hari ini aku akan menjalani ujian. Ujian dimana orang yang sudah berumur 16 tahun boleh memilih faksi lain. Dan hasil ujianku aku mendapatkan DIVERGENT aku tidak masuk ke salah satu faksi diantara kelimanya tetapi aku masuk di ketiga faksi Abnegation, Erudite, dan Dauntless tidak ada yang tau kecuali pembimbingku dan aku. Pembimbingku berkata ujian itu tidak akan berfungsi padaku.

Ketika pemilihan faksi, aku memilih faksi Dauntless. Faksi yang terbilang cukup menantang. Aku memiliki teman baru bernama Christina saat aku masuk dauntless. Di Dauntless, kami boleh mengganti nama kami, sehingga aku mengganti namaku menjadi Tris. 

Pembinaku selama aku menjadi pemula di dauntless adalah Four. Dia adalah laki laki yang sangat berotot nan keren. Dia orang yang tegas, walaupun mukanya bersahabat tapi sebenarnya kita tidak boleh asal bicara dengannya. 

Hari demi hari telah kulalui , mungkin masuk dauntless adalah kesalahanku. Sulit sekali untuk masuk dauntless. Mereka menggunakan peringkat . dan aku tidak masuk diperingkat mereka. Aku berpikir bahwa mungkin apabila aku menato salah satu bagian tubuhku itu membawa semangat bagiku. Akupun menato dadaku dengan tato bergambar tiga burung elang yang terbang. 

Aku berjuang untuk masuk dauntless dibantu dengan Four. Akhirnya aku bisa menyesuaikan diri di dauntless. Saat dauntless bermain, aku setim dengan Four. Saat kami bermain, aku menjadi tahu kelemahan Four. Four takut akan ketinggian. Karena kami setim bekerja sama dengan baik dengan menakhlukan kelemahan kami, tim kami menang.

Peringkatku semakin naik dan akhirnya aku masuk di dauntless. Mungkin aku jatuh cinta pada Four pikirku. Keesokkan harinya, aku mengunjungi kakakku yang memilih faksi Erudite dan ketika aku pulang, beberapa orang memaksaku terjun ke jurang dan Four menyelamatkanku. Four membawaku ke kamarnya untuk mengobatiku. Aku dan Four menjadi sangat dekat semenjak dia melatihku dan ternyata kami memiliki banyak kesamaan. Sebelumnya Four adalah Abnegation juga, dan dia adalah divergent sama sepertiku. Ia mengganti namanya juga. Nama asli Four adalah Tobias.

Keesokan harinya, aku pergi dengan Four kami melihat kaum Erudite pergi ke Dauntless setiap hari dan membawa serum untuk menguasai dunia. Serum itu tidak berfungsi bagi Divergent.

Pada malam hari, aku sedang berbicara dengan Four. Saat kami sedang berbicara, aku menanyakan tentang tato Four. “Apa tato mu?” dan Four memperlihatkannya kepadaku. Ternyata tato nya adalah kelima faksi. Ternyata kami sama sama saling menyukai.

Hari demi hari kujalani bersama teman-temanku. Akhirnya saat ditengah keasyikan kami mengobrol, tiba-tiba pemimpin dauntless memanggil seluruh umat kaum Dauntless. Kami (kaum dauntless) disuntikkan serum di leher kami, sehingga kami menjadi patuh pada pemimpin Dauntless yang ternyata bekerja sama dengan Erudite untuk menghancurkan faksi Abnegation dan juga divergent. Tetapi karena aku dan Four adalah DIVERGENT, maka kami tidak terpengaruh, tetapi kami tetap mengikuti pemimpin kami seperti orang yang bukan Divergent. 

Sesampainya di rumah abnegation, aku dan Four langsung pergi ke rumah orangtuaku untuk menyelamatkan mereka. Tetapi mereka tidak ada dirumah. Akhirnya setelah keluar kami ketahuan bahwa kami divergent. Four dan aku dibawa ke suatu tempat yang berbeda, karena aku melarikan diri. Sedangkan Four tertangkap oleh Eruditedan dibawa ke kantor Erudite. Four dicuci otaknya, sehingga ia mematuhi Erudite. 

Saat aku melarikan diri, aku bertemu ibuku. Dan ibuku bilang bahwa ia dan sebagian warga sudah bersembunyi di suatu tempat. Aku dan ibuku pergi ke tempat itu, tetapi, ibuku tertembak oleh dauntless. Ibuku menyuruhku untuk pergi terlebih dahulu. 

Sesampainya aku di tempat itu, aku bertemu dengan keluargaku dan juga sebagian abnegation. Sekarang aku menyuruh mereka untuk mengikutiku. Kami pergi ke kantor Dauntless. Dan disitu aku menemukan Four, akan tetapi aku malah diserang oleh Four karena Four telah dipengaruhi oleh Erudite. Pemimpin Erudite ada disitu juga. Akhirnya aku mengambil pistol dan mengarahkannya padaku. Four pun sadar dan ia ada di pihak kami sekarang. Kami melawan dauntles juga yang menjaga pemimpin Erudite. Aku menyuntikkan serum kepada pemimpin Erudite sehingga ia patuh padaku dan aku memerintahkannya untuk menghapus sistem tersebut. Akhirnya semua orang telah tersadar kembali setelah itu. 



Setelah itu, kami tidak ada faksi lagi di dunia ini. Kamipun hidup bahagia. Akhirnya, aku dan Four pun menikah. Aku memiliki 2 orang anak. Seorang putri dan seorang putra, Jessica Prior dan Alexander Prior. Mereka adalah putra dan putriku yang baik dan setia.


THE END

Sabtu, 27 September 2014

Beberapa Fakta Tentang LiSA yang Tidak Kamu Ketahui



Siapa yang tidak kenal LiSA? LiSA adalah musisi asal Jepang. Ia lahir tanggal 24 Juni 1987. Sebenarnya nama asli LiSA adalah Risa Oribe, tetapi dia lebih dikenal sebagai LiSA.Ia terkenal karena menyanyikan lagu untuk serial anime seperti Angel Beats!, Fate/Zero, Sword Art Online, Day Break Illusion, Mahōka Koko no Rettōsei, Mekakucity Actors.
Faktanya :
1.    LiSA adalah singkatan dari Love is Same All.
2.    Warna kesukaannya adalah warna Pink.
3.    Makanan kesukaannya adalah ramen, miso ramen, dan nasi goreng.
4.    Sewaktu kecil, LiSA bermimpi menjadi penyihir.
5.    Game kesukaannya adalah Doodle Jump dan Minion Rush.
6.    Karakter video game yang LiSA sukai adalah Dixie dari Donkey Kong.
7.    Pada waktu AFA ID 2014, LiSA menggunakan batik dengan campuran kimono/yukata jepang.
8.    Lagu yang biasa LiSA dengarkan adalah Let It Go (Frozen).
9.    LiSA terinspirasi oleh karakter Belle dari film Beauty and the Beast untuk menjadi seorang penyanyi.

Jumat, 26 September 2014

OPINI


Peraturan
Di SMP Pius Bakti Utama Gombong
                
Sudah hampir 2,5 tahun saya bersekolah di SMP Pius Bakti Utama Gombong. Tapi, masih banyak pertanyaan-pertanyaan saya mengenai sekolah yang belum terjawab. Salah satunya adalah pertanyaan seputar ketertiban dalam sekolah.

Banyak pertanyaan pertanyaan yang selalu saya pikirkan dan saya akan mengutip pertanyaan tersebut disini :


1.      Kenapa setiap upacara masih banyak siswa/siswi yang masih belum benar  dalam mengenakan artibut upacara?
Sebenarnya ada juga orang yang mengenakan artibut secara lengkap. Tapi, sayangnya masih ada siswa/siswi yang mengenakan artibut belum lengkap seperti senin tanggal 22 September 2014. Saya sebagai siswi SMP Pius sangat prihatin dengan ketidak lengkapan dalam berseragam. Selain itu juga ada peraturan dari sekolah bahwa siswa laki-laki harus memotong rambutnya sebelum mengenai kerah baju dan daun telinga. Jika dia setiap Senin hari selalu begini sama saja peraturan sekolah tak ada gunanya. Keritik saya, kenapa sebelum upacara para guru mengadakan cek kepada siswa/siswi yang berartibut lengkap dan belum memotong rambutnya khusus siswa laki-laki? Bagaimana menurut kalian apa perlu di lakukannya pengecekkan ini?

2.      Kenapa masih banyak siswa/siswi yang melanggar peraturan sekolah?
                Pertanyaan ini masih ada hubungannya dengan pertanyaan pertama. Memang masih banyak siswa/siswi yang melanggar peraturan seperti membawa HP tanpa dititipkan kekantor guru! Saya sendiri yang melihat ada seorang yang membawa HP tapi tak dititipkan. Menurut saya sebagai siswi yang pernah melanggar peraturan membawa HP ini, kenapa siswa/siswi yang membawa HP ini tak sadar bahwa membawa HP tanpa dititipkan. Ini sama saja kita melanggar peraturan yang telah dibuat oleh pihak sekolah dan seharusnya siswa dan siswi menaati peraturan ini. Jadi mari tingkatkan kesadaran kalian yang beberapa hari yang lalu membawa HP untuk dititipkan di kantor guru. Karena dalam buku tata tertib mengatakan “Apa bila seorang murid yang membawa HP akan sita dan Kartu Perdananya (SIM Card) akan disita secara permanen. Dan murid yang melanggar akan dikenakan poin sebanyak 5.(HP juga akan disita dalam beberapa waktu.)”  apakah ada sudah sadar akan kesalahan anda yang telah melanggar peraturan sekolah tentang ini?

3.      Kenapa masih ada murid yang membeli jajan diluar?
                Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat mengganjal pikiran saya karena saya kenapa masih banyak murid yang lebih suka membeli jajan di luar dari pada di dalam?
Menurut saya kantin yang berada di belakang dan di depan itu sudah cukup untuk seluruh siswa dan siswi, akan tetapi siswa/i lebih suka membeli jajan diluar. Maka dari itu saya bertanya kepada salah satu teman saya yang dari kelas 9 dia mengatakan bahwa makanan di kanti itu sungguh membosankan dan kurang menarik. Menurut saya juga begitu sih akan tetapi lebih sehat membil makan dari dalam sekolah dari pada di luar sekolah. Karena bisa saja makanan itu dibuat dari zat-zat yang berbahaya bagi tubuh kita. Apabila tubuh kita tercemar oleh zat kimia dalam makanan tersebut dapat menimbulkan penyakit. Apakah ada akan tetap membeli makanan yang bisa saja mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh kita?

Journalistik : Berita Fakta




Internet Indonesia Terancam Mati Total




JAKARTA, KOMPAS.com — Para penyelenggara layanan internet (internet service provider-ISP) di Indonesia sedang gusar. Pasalnya, mereka tidak mau dipenjarakan seperti mantan Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto.

Bukan tidak mungkin, perusahaan-perusahaan ISP tersebut menghentikan layanannya sama sekali dalam waktu beberapa minggu ke depan. Dampaknya, internet di Indonesia bisa mati total,

Kegusaran tersebut bermula dari vonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider kurungan enam bulan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang dijatuhkan kepada Indar karena kasus tuduhan korupsi pengadaan jaringan 2,1 GHz/3G di PT Indosat.

Indar sempat mengajukan kasasi ke MA namun ditolak dan kini ia harus mendekam di LP Sukamiskin Bandung. MA juga menghukum IM2 dengan membayar uang pengganti Rp 1,3 triliun.

Selama ini, IM2, yang tidak memiliki izin frekuensi 3G, dalam operasinya menyewa bandwidth ke operator Indosat yang telah mengantongi izin frekuensi 3G.
Model bisnis serupa yang digunakan IM2 dan Indosat juga dipakai oleh para penyedia jasa layanan internet di Indonesia, yang jumlahnya lebih dari 200 ISP.
Kemenkominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sendiri sudah mengeluarkan pernyataan dan pembelaan yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan IM2 dan Indosat tidak menyalahi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Oleh karena itu, para penyelenggara jasa internet, seperti Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi), dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), khawatir jika kasus yang ditimpakan kepada Indar itu juga dilayangkan ke mereka.
Mereka pun sepakat untuk mempertanyakan status hukum bisnis layanan ISP, seperti yang dilakukan oleh IM2 dan Indosat kepada Mahkamah Agung (MA).
"Dalam minggu ini, kami akan mengirim surat kepada Mahkamah Agung untuk meminta fatwa, apakah skema bisnis seperti IM2 dan Indosat itu menyalahi aturan atau tidak," ujar Ketua Umum APJII.Semmy Pengerapan.
"Sebab, hampir sebagian besar ISP menggunakan skema bisnis yang sama," imbuhnya saat ditemui di Kantor Pusat Indosat di Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Ditemui pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pandi Andi Budimansyah mengatakan, jika MA mengeluarkan fatwa bahwa keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta terhadap kasus Dirut IM2 itu berlaku sama untuk semua penyedia layanan ISP, maka mereka akan terpaksa menghentikan layanan internetnya.
"Imbasnya, sekitar 71 juta pengguna internet di Indonesia terancam tidak dapat akses internet, alias mati total," ujar Andi.
"Kita akan kembali lagi ke zaman tahun 1995 sebelum ada internet di Indonesia," imbuhnya

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2014/09/24/06252327/Internet.Indonesia.Terancam.Mati.Total